Mereka Sebut Dukuh
Aku berada dalam sebuah hunian yang jauh dari keramaian
Bukan berarti aku tinggal di tengah hutan tanpa sosialisasi dan menjadikanku primitif
Namun di sebuah lingkungan yang udara segarnya akan kau hirup setiap paginya
Yang hijaunya dedaunan akan menyejukkan mata sejauh apapun memandang
Yang suara-suara alamnya menyapamu dan menenangkan jiwa yang risau
Yang hasil buminya dapat kau nikmati saat kau ingin
Yang asap dari tungkunya akan semerbak menyebar ke penjuru rumah saat aktifitas dapur berlangsung
Yang aroma rumput basah dan tanah yang tersentuh hujan dapat kau cium
Yang kemacetannya takkan kita jumpai
Yang suatu hari akan ku rindu
Yang mereka sebut dukuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas kunjungannya....
tinggalkan jejak anda dengan berkomentar :)