Suaramu Pengenalmu Menyentuh Merayap Kalbu

Terakhir saya nulis di blog ini ketika mendapatkan tugas dari sekolah. Saat saya duduk di kelas xi dan sekarang saya sudah lulus kelas xii (alhamdulillah baru kemarin dumumkan lulusnya.hhehe : ). Kalau diibaratkan buku,mungkin blog ini debu nya sudah cukup tebal.

Sekarang saya ingin sedikit berbagi cerita tentang seseorang yang wujud nyata nya saya sendiri pun belum pernah lihat. Tapi saya bisa tau keberadaanya. Hebat ya? Hhahaha. Awal ketertarikan saya dengannya...... Apa ya? Saya pun lupa. Terus dulu kenapa saya bisa nyasar dengar suara nya? Aku pun tak ingat. Tapi yang saya ingat, dulu ketika awal-awal saya jadi rajin dengar suaranya karena kantornya pernah telfon saya ketika ia sedang on air. Saat itu saya iseng kirim sms kuis,kemudian di telepon,ya otomatis saya bicara dengannya. Entah ia ingat dengan perkataanya atau tidak, tetapi saya akan mengingatnya. Ia berkata "wah suaranya mirip-mirip suara saya ya.... :) " mungkin kurang lebih itu kata-kata nya,karena itu yang terekam di memori otak saya. Kok ada tanda senyumnya? Ya karena terdengarnya begitu.

Saya suka dengan suara nya,lalu ia berkata seperti itu. Berarti saya suka
suara saya dong ya? Hhehe. Tapi perasaan saya sih suara saya tidak mirip dengannya,berharap sih iya mirip. Saya tanya teman,ia pun bilang begitu. ah engga apa-apa deh engga mirip, hanya dibilang mirip oleh orang nya langsung saja membuat saya senang,hhehe..., manusia diciptakan sedemikian rupa pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dan karakter suara masing-masing. Suara adalah satu dari sekian banyak hal yang bisa menjadi ciri khas kita.

Sebenarnya ini membicarakan apa sih mer? dari tadi ngomongin soal suara...! Hhehe maaf ya kalau saya ceritanya muter-muter. Ini tentang seorang penyiar,yang kadang saya tanya-tanya di facebook dengan berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan kepenyiaran, tapi sering juga saya minta masukkan untuk tugas sekolah.hhe... ,

      Dari semua jawaban yang ia berikan pada saya, saya paling suka dengan jawaban yang paling terbaru yaitu ketika saya mengucapkan selamat ulang tahun dan ucapan terima kasih. Ia menyelipkan sebuah kalimat "always say you can fly but don't forget you can falling down too". Saya menyukai kalimat ini,kalimat optimis terhadap apa yang kita lakukan dan kepercayaan bahwa kita bisa menggapai cita-cita,sesulit apapun itu. Namun tidak lupa untuk tetap berhati-hati akan adanya kegagalan. Rasanya kata-kata ini sedang sangat cocok dengan suasana hati. Dalam satu hari tepatnya tanggal 26 Mei 2012 saya terjatuh tetapi

beruntungnya saya meski terjatuh rasanya tidak terlalu sakit. Kok bisa? Saya jatuh karena tidak lolos masuk seleksi tahap pertama salah satu sekolah tinggi kedinasan. Rasanya tidak terlalu sakit karena memang bukan sekolah tinggi yang diidamkan sejak lama dan saya sudah bersiap dengan segala kemungkinan. Kecewa tetap ada karena saya manusia yang sudah berusaha tetapi mungkin tidak maksimal. Di hari yang sama saya di ajak terbang,terbang menikmati udara segar kelulusan dengan nilai yang memuaskan. Hari yang berwarna. Mungkin jika dilukiskan ke atas sebuah kanvas, yang muncul adalah lukisan abstrak seperti

yang sering saya lihat di media, tapi tak mengerti makna dari keindahan tersebut.

                                                               ******

        Adakah rasa ingin bertemu dengan orang yang memiliki suara tersebut? tanya seorang teman. Saya rasa saya sama seperti yang lain memiliki rasa penasaran,dan saya akan menjawab iya. Tapi nampaknya saya lebih senang jika tetap seperti ini,mengagumi tanpa mengetahui. Saat mendengarkan,pikiran saya akan berolahraga,bermain-main yang menyenangkan dibawa kedalam imajinasi-imajinasi yang unik. Membayangkan.

Berdasarkan pengalaman jika saya mendengarkan penyiar-penyiar yang sudah saya kenal atau pernah bertemu akan menjadi

tidak semenarik ini :). Ini hanya argumen saya.

Biarlah saya tetap bermain dengan imajinasi saat suaranya muncul menghiasi. Mungkin ini adalah bagian dari seni.

Apakah saya tertarik menjadi penyiar? Untuk saat ini iya, dan saya menjalani nya. Sekedar mengisi waktu kosong menunggu berbagai macam tes perguruan tinggi. "menyenangkan" itu salah satu jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan tentang rasa yang dialaminya menjadi penyiar.

Tapi kenapa penyiar yang ini yang saya suka? Penyiar kan banyak...

Mungkin ini penyebab nya... Pertama dia baik. Tau dari mana dia baik? Ya memang pada dasarnya semua orang baik kan?.hhehe. Karena interaksi saya dengannya hanya berupa tulisan di sms atau pesan facebook yang saya rasakan dan membuatnya berbeda adalah ketika ia membacakan pesan,ia bisa membuat saya merasa dianggap ada dan nyata sedang berbincang dengannya. Ilmu tersendiri buat saya. Karena sebenarnya sebelumnya saya sudah beberapa kali mengirim pesan ke penyiar lain yang on air dari berbagai radio. Rasa nya berbeda,mereka hanya baca dan sudah saja. Saya seperti dianggap angin lalu. Masa sih mer? Engga tau juga ya..., perasaan saya saja mungkin.

Oia point lainnya komentar-komentar nya yang unik dan menarik untuk di dengar.  Terkadang ia menabrak tanda koma atau titik dari pesan yang sudah saya buat. Kan artinya jadi beda…..  hal ini kadang membuat saya tersenyum.Untuk hal yang satu ini  sepertinya bukan perasaan saya saja soalnya saya tanyakan pada teman yang juga beberapa kali mendengarnya mengungkapkan hal yang sama.

Apalagi ya? Hmmmm... Tidak semua pertanyaan yang saya tanyakan  di jawab  oleh nya, ya mungkin terlalu pribadi dan memang tidak perlu di jawab.

                                                      

Kesimpulannya kita bisa belajar dari mana saja,kapan saja,dan apa saja. Selama itu bisa membuat kita lebih baik. Saya pun senang karena saya bisa tau banyak orang-orang hebat di luar sana dan saya membaca tulisan-tulisan mereka yang hebat di blog. Beruntungnya saya karena saya senang membaca. Ilmu tidak hanya didapat dari buku tetapi ada banyak cara untuk bisa mendapatkannya.

Siapakah penyiar tersebut???   :)    nanti jika sudah mendapatkan izin dari yang bersangkutan akan saya beri tau.hhehehe…

                                                                      ****

Suaramu Pengenalmu Menyentuh Merayap Kalbu  adalah bagian dari lirik lagu dari Bimbo  - Balada Seorang Penyiar. Lagu ini saya ketahui setelah saya membaca blog salah seorang penyiar yang menulis full lirik lagu ini. Saya pun belum pernah mendengar lagu nya :) .

                                                                       *****

Salah satu artikel yang terdapat pada blog seorang penulis yang bukunya selalu best seller, pernah saya baca dan mengatakan banyak blog yang isi nya hanya sekedar curhat yang tidak penting. Jadi? Apakah tulisan ini termasuk curhat yang tidak penting? Saya serahkan pada anda yang membaca untuk menilainya. Saya hanya berbagi cerita yang menurut saya menarik untuk diceritakan. Sebuah tulisan sebagai bagian pembelajaran untuk saya agar menulis lebih baik lagi. Banyak penulis berkata jika ingin menjadi penulis mulailah menulis dari sekarang. Menulis hanyalah media lain untuk memindahkan apa yang ada di pikiran kita ke dalam rangkaian kata .

Nb: curhat dikit nih… aku bingung pas mau posting tulisan ini. Pengaturan di blog nya udah berubah. Maaf kalu pas buka blog nya berat karena dulu penilaian di sekolah juga bergantung pada widget-widget yang saya sisipkan.  Oia kakak penyiar makasih yaaa, sudah menginspirasi saya untuk menulis ini.hhehehe… :)



Keywords: penyiar radio, penyiar, radio, kriteria penyiar favorit, peyiar radio yang baik