Berpetualanglah seluas-luasnya,menulis dan belajarlah sebanyak-banyaknya,cari pengalaman sedalam-dalamnya,bercita-citalah setinggi-tingginya,berdoa dan tawakal sesering-seringnya,kamu akan menemukan dirimu di sana

Rabu, 19 Februari 2014

Pencapaian- Flash Fiction

     Aku berdiri dari kursi berwarna putih. Putih nya berasal dari kain yang dibalutkan untuk menutupi seluruh bagiannya. Tak tau bagaimana bentuk aslinya. Cantikkah bentuknya atau biasa saja hanya si kain yang tau. Yang kami tau dari kursi itu hanya indah. Iya, indah di pandang seperti yang biasa aku lihat di televisi saat sebuah acara di gelar di hotel mewah. Kini aku dapat merasakannya. Ku langkahkan kakiku ke depan. Berjalan menuju satu titik di atas panggung. Semua mata tertuju pada ku saat itu, aku menjadi pusat perhatian.
“Selamat atas pencapaian anda bu,sungguh luar biasa dapat melebihi target” Pa Teguh sebagai Direktur Utama perusahaan tempatku bekerja, menyalamiku mengucapkan selamat sembari memberi piagam penghargaan. Sejenak kami bertiga berfoto bersama. Aku, Pa Teguh dan kertas tanda penghargaan itu.
     Beberapa saat kemudian MC mengatakan “ tentunya dari sebuah keberhasilan seseorang ada orang di balik layar yang mendukungnya. Saya persilakan kepada Bapak Hari untuk ke depan”
Aku cukup terkejut, tak ku sangka ia hadir di sini. Terima kasih cinta. Suami sekaligus rekan dan sahabat yang selalu ada di sampingku. Mendukung sepenuh hati hingga satu lagi pencapaian dalam hidupku dapat terjadi. Menutupi kekuranganku dengan kelebihanmu. Sama seperti kain putih indah nan lembut yang menutupi kekurangan si kursi yang tidak menunjukkan kelembutannya karena sudut-sudut kursi itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas kunjungannya....
tinggalkan jejak anda dengan berkomentar :)