Berpetualanglah seluas-luasnya,menulis dan belajarlah sebanyak-banyaknya,cari pengalaman sedalam-dalamnya,bercita-citalah setinggi-tingginya,berdoa dan tawakal sesering-seringnya,kamu akan menemukan dirimu di sana

Jumat, 14 Mei 2010

Hari Nova 1

Hari-hari ini dimulai disaat Nova seorang wanita 17 tahun memilih sebuah perguruan tinggi negeri yang Nova inginkan.
Awalnya Nova ingin sekali masuk dan diterima di PTN yang ada di Jakarta namun Allah berkehendak lain. Nova gagal seleksi masuk ke PTN tersebut karena masalah tinggi badan.
Ya tinggi badan adalah salah satu persyaratan agar bisa diterima di PTN tersebut.
Akhirnya Nova dengan segera mencari perguruan tinggi lain yang masih berada di wilayahnya yaitu kota Bandung.
Yupz Bandung yang terkenal sebagai kota dimana anak mudanya kreatif dan juga terkenal dengan wisata belanjanya.
"Pendaftaran sudah ditutup 2 hari yang lalu mba" kata seorang yang bertugas di perguruan tinggi tersebut sambil melihat sosok Nova yang cantik,berkulit sawo matang,dan rambut panjangnya yang indah.
"Ouh begitu ya pak, klo gelombang ke-2 nya kapan ya?" tanya Nova, berharap masih memiliki kesempatan untuk bisa mengikuti seleksi.

"Mungkin 1 atau 2 minggu lagi. Mba bisa membaca infonya di web resmi kami" jawab bapa tersebut sembari memberikan selembar kertas yang berisi website perguruan tingginya.
Nova akhirnya pulang tetapi dia tidak pulang kerumah.Nova langsung pergi ke salah satu radio tempat dia biasa mengeluarkan suara dan kata-kata indahnya di malam hari tepatnya sehabis isya.
"selamat malam pendengar semua, kembali lagi bersama saya Nova di malam ini" itulah kata-kata yang biasa diucapkan Nova membuka siarannya.
Keesokannya di SMA tercintanya dia berkumpul seperti biasanya bersama teman-temannya.
Ya dia adalah sosok yang ramah sehingga banyak teman menyukainya.Dia memang lahir dari keluarga yang sangat berkecukupan namun dia tampil dengan sederhananya layaknya siswa-siswi yang lain.
Selain sebagai penyiar Nova juga sering mengikuti casting film layar lebar dan pernah beberapa kali lulus dan bergabung dengan produksi film tersebut.
Namun sebenarnya cita-citanya adalah sebagai seorang yg berkecimpung di dunia keuangan negara. Ya itulah cita-citanya oleh karena itu dia ingin mengambil jurusan perpajakan,akutansi,keuangan,dan kawan-kawannya.hha Nova selalu berkata seperti itu.
Kalau penyiar dan sejenisnya itu hanya sekedar hobinya saja mengisi waktu luang dan Nova juga senang dengan musik,mungkin itu sih pasti karena dia seorang penyiar yang biasa menerima permintaan para pendengar setianya untuk memutarkan lagu favorit mereka.
Masa-masa SMA nya pun berakhir ketika Nova diterima di PTN favorit di daerah Bandung yang ketika itu ia datangi dan bertemu bapak-bapak dan tentunya setelah dia melewati seleksi.
Namun ketika beberapa bulan kuliah di PTN tersebut dia merasa kurang senang dan ingin mencoba kembali masuk ke PTN yang dia harapkan sebelumnya.
Tapi terkadang Nova berfikir mungkin ini yang terbaik namun ketika dia sedang berada dikelas dia kembali merasakan keinginan untuk keluar dari PTN tersebut.
Entah apa yang dialaminya sampai ia selalu ingin keluar dari sana.
Tapi terkadang dia bisa menahan keinginannya dan berfikir "Allah.swt menutup satu pintu untukku dan membukakan pintu yang lainnya yang mungkin menurut Allah adalah suatu yang terbaik untukku tapi kenapa aku selalu berharap dan memikirkan pintu yang ditutup bukannya berjalan dan melakukan dengan sebaik-baiknya apa pintu yang terbuka dan mensyukuri nikmat yang diberikan Allah.swt"l
Itu adalah hal yang selalu bergejolak dalam hatinya.
Namun hal-hal lain seperti siaran yang dijadikannya hobi juga kegiatan lain tetap ia jalani dengan senang hati dan berjalan baik seperti biasanya.
Sampai suatu hari.......

bersambung...
cape ngetik ntar sambung lagi deh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas kunjungannya....
tinggalkan jejak anda dengan berkomentar :)