Aku berdiri dari kursi berwarna putih.
Putih nya berasal dari kain yang dibalutkan untuk menutupi seluruh bagiannya.
Tak tau bagaimana bentuk aslinya. Cantikkah bentuknya atau biasa saja hanya si
kain yang tau. Yang kami tau dari kursi itu hanya indah. Iya, indah di pandang
seperti yang biasa aku lihat di televisi saat sebuah acara di gelar di hotel
mewah. Kini aku dapat merasakannya. Ku langkahkan kakiku ke depan. Berjalan
menuju satu titik di atas panggung. Semua mata tertuju pada ku saat itu, aku
menjadi pusat perhatian.
“Selamat atas pencapaian anda bu,sungguh
luar biasa dapat melebihi target” Pa Teguh sebagai Direktur Utama perusahaan
tempatku bekerja, menyalamiku mengucapkan selamat sembari memberi piagam
penghargaan. Sejenak kami bertiga berfoto bersama. Aku, Pa Teguh dan kertas
tanda penghargaan itu.
Beberapa saat kemudian MC mengatakan “ tentunya dari sebuah keberhasilan
seseorang ada orang di balik layar yang mendukungnya. Saya persilakan kepada
Bapak Hari untuk ke depan”
Aku cukup terkejut, tak ku sangka ia hadir
di sini. Terima kasih cinta. Suami sekaligus rekan dan sahabat yang selalu ada
di sampingku. Mendukung sepenuh hati hingga satu lagi pencapaian dalam hidupku
dapat terjadi. Menutupi kekuranganku dengan kelebihanmu. Sama seperti kain putih indah nan lembut yang menutupi kekurangan si kursi yang tidak menunjukkan kelembutannya karena sudut-sudut kursi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas kunjungannya....
tinggalkan jejak anda dengan berkomentar :)