![]() |
Cerita ya…..
Anggap aja lanjutan yang jati diri.
Semakin bertambahnya usia semakin bertambah pula tanggung
jawab dan berubahnya pola pikir kita.
Semakin berpikir upaya untuk menjalani hidup dalam pijakan
kaki sendiri yang kuat. Saat ini kami masih merangkak mencoba berdiri dan jatuh
kembali dan terus belajar berdiri. Entah kapan kami akan berdiri dengan siap
sambil memandang lurus ke depan.
“Bukan bagaimana tapi mengapa kita harus sukses?” adalah
kalimat yang saya dapat dalam sebuah acara. Iya karena pertanyaan bagaimana
hanya akan menjawab cara sedangkan pertanyaan mengapa akan menjawab alasan dan
dengan sendirinya memunculkan cara sekaligus motivasi.
Alkisah digambarkan ada
seorang anak yang terus berupaya sekuat tenaga menarik pintu agar terbuka.
Orang-orang di sekitar nya sudah memberi tahu dan berkata “dorong!!” tapi ia
menjawab “ah itu hanya teori” atau “ kamu ngomong doang saya nih yang melakukan
sulit sekali” disinilah peran dan arti sebuah nasihat. Di pintu jelas tertulis
push berarti dorong bukan pull tapi sang anak terus saja menariknya bukan mendorongnya. Ia
tidak mendengar saran orang. Jadi saat ingin mencapai kesuksesan kita harus mau
mendengar nasihat orang terutama yang lebih berpengalaman.
Semuanya proses,belajar dari setiap proses adalah baik. Saat
berproses kita akan menemukan serpihan-serpihan hal yang kita cari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas kunjungannya....
tinggalkan jejak anda dengan berkomentar :)