Berpetualanglah seluas-luasnya,menulis dan belajarlah sebanyak-banyaknya,cari pengalaman sedalam-dalamnya,bercita-citalah setinggi-tingginya,berdoa dan tawakal sesering-seringnya,kamu akan menemukan dirimu di sana

Minggu, 10 Januari 2016

Meriza Lestari di 2015




2015 itu banyak banget pelajaran dan pengalaman. Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. Belajar jadi anak yang berbakti, belajar menjadi pemimpin, belajar menjadi teman, belajar menjadi mahasiswa, belajar menghargai orang lain, belajar memahami orang lain, belajar menerima kekalahan, belajar menerima kemenangan, belajar bertutur kata yang lebih santun, belajar lebih bijaksana, belajar buat menerima dan belajar buat menolak.
Semakin sering ketemu banyak orang semakin banyak belajar.
Semoga 2016 lebih banyak yang dipelajari dan dialami. Lebih banyak memberi kebahagian buat orang lain dan diri sendiri, lebih berani dan lebih maju ke arah yang lebih baik.amin

Sabtu, 09 Januari 2016

PPRF PART 2

Setelah sebelumnya menghadiri food festival dan mencicipi beragam jajanan yang ada. Saya kembali ke asrama mahasiswa yang menjadi tempat penginapan kami. Istirahat beberapa menit, mandi, makan, dan aktivitas lainnya. Malamnya sekitar pukul 20.00 wib saya dan tim olympr menyiapkan materi untuk besok lebih tepatnya saya mengubah bahan presentasi karena ppt yang disiapkan di kereta hasilnya sungguh tidak baik. Gambar ditumpuk-tumpuk dan diberi animasi,, ini akan menghasilkan penyampaian yang tidak sinkron dengan ppt. Di malam itu juga saya kena marah Suzka teman satu tim olympr, ya karena Suzka beranggapan saya terlalu santai padahal saat itu posisi klasemen sementara tim olympr ada di posisi dua dari bawah, sedangkan tim prcreation dan prsf ada di posisi 2 dan 3. Bukannya santai, saat itu didalam hati saya juga resah alias gemrungsung bahasa jawanya.hehehe... khawatir dari satu delegasi hanya tim kami yang pulang tidak bawa apa-apa., apalagi melihat posisi sementara kami. Tapi karena saya tau kondisi teman tim saya Suzka yang cukup emosional dan Darryl yang gampang panik, disitulah saya harus tetap terlihat tenang. Luarnya tenang dan santai sebenarnya di dalam mikir keras.. Apalah jadinya kalau semua panas.. J yes itulah dinamika tim.... Sedikit nyesel kenapa kami di tahap pertama yaitu membuat essay tidak serius yang menyebabkan jatuhnya poin kami, tapi mau dikata apalagi susu sudah terlanjur tumpah (dapet istilah susu sudah terlanjur tumpah gara-gara habis nonton drama korea nih.hahahaha.. biasanya pake istilah nasi sudah menjadi bubur) berarti jika kami ingin bawa pulang predikat di babak dua dan tiga setidaknya kami harus ada di posisi tiga besar.
Darryl, Meriza, Suzka bersama 4 juri

Besok paginya kami mengikuti seminar dengan tema ketahanan pangan, sesuai tema besar acara tahun ini. Dilanjutkan dengan presentasi.. dan beruntungnya kami dapat no urut ke4 setelah saya mengambil bola undian. Jadi kami bisa lihat kondisi presentasi tim lain dan komentar juri.
Presentasi ini juga merupakan pengalaman pertama saya melakukan presentasi 20x20 atau dengan kata lain presentasi 20 slide dalam waktu 20 detik tiap slidenya. Penampilan berjalan lancar, kritik pedas hanya dari satu juri yang beranggapan hasil SWOT yang kami buat itu So What? Alias kok SWOT nya tidak berarti apa-apa. Pertanyaan tiga juri lain bisa kami jawab dengan cukup baik. Berkat bekal dari dosen pembimbing saya saat Pimnas saya terapkan lagi di lomba ini. Dimana saat menjawab pertanyaan juri kita tidak boleh menyerang. Jika salah, akui itu salah dan akan memperbaikinya juga beri alasan yang baik dengan nada santun tidak seperti orang debat dan selalu mengucapkan terimakasih saat menerima saran maupun pertanyaan. Dari semua tim, saya merasa sesi tanya jawab tim kami lebih tenang.hehehe... ada pertanyaan yang sedikit bikin mikir keras yaitu apakah gorengan bisa dikatakan pangan lokal? Kan bahan utamanya terigu, sedangkan terigu dari gandum sedangkan gandum itu bukanlah potensi tanaman Indonesia tidak seperti sagu dan padi.

Meriza, Darryl, Novi (LO tim kami), Suzka
All delegation in OlymPR
Malam harinya sekitar pukul 20.00 wib hasil klasemen tahap dua keluar dan alhamdulilah posisi tim Praise olympr ada di posisi tiga dan urutan klasemen delegasi ada di posisi dua karena tim craetion dapat posisi satu di babak dua. Tapi kami tetap resah karena setelah dikalkulasikan secara manual posisi kami olympr masih ada di posisi lima, dan yang disyukuri adalah selisih kami dengan tim posisi tiga dan empat hanya beberapa angka saja. Bahkan hanya 0,5 poin dengan tim posisi empat. Jika kami ingin masuk tiga besar maka di tahap tiga ini kami harus posisi dua besar. Tapi tahukah kamu bahwa brief tahap tiga sudah keluar sejak pukul 19.00 dan kami harus menyelesaikannya pukul 01.00 dan mengirimkannya ke panitia. Jika di tahap satu kami membuat esai, dan di tahap dua kami membuat analisis situasi dari masing-masing esai yang kami buat di tahap tiga ini proposal lengkap sampai bagian evaluasi. Bagian analisis situasi bisa copy dari yang tahap dua, tapi 9 tahap lainnya harus kami selesaikan dalam beberapa jam saja..


PPRF Part 3